Jasa printing kain terdekat di Solo

Cara Merawat Gamis agar Lebih Awet

6 Dec 2023 | Tekstil

Gamis, sebagai salah satu pakaian yang erat kaitannya dengan lebaran, pengajian, dan berbagai kegiatan formal, memiliki daya tarik tak hanya bagi wanita tetapi juga bagi pria. Pria umumnya mengenakannya khususnya saat menjalani sholat Jumat dan kegiatan kajian lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami metode terbaik dalam merawat gamis agar tetap tahan lama.

Setiap gamis memiliki karakteristik bahan yang beragam, sehingga diperlukan pendekatan perawatan yang sesuai untuk memastikan pakaian tersebut tetap awet setiap kali dipakai. Beberapa jenis bahan gamis menampilkan kelembutan, sementara yang lain mungkin cenderung kasar dan tebal. Dengan demikian, setiap jenis bahan memerlukan perlakuan perawatan yang unik.

Cara Merawat Gamis

Sangat penting untuk secara teliti memperhatikan cara terbaik dalam merawat gamis, tidak hanya untuk memastikan keawetan pakaian tetapi juga untuk memastikan kenyamanan saat digunakan dan kelestarian warna pada pakaian. Dalam konteks ini, berikut adalah beberapa panduan efektif dalam merawat gamis agar tetap awet dan mempertahankan kualitasnya.

1. Perhatikan Label Perawatan

Seringkali, label perawatan pada pakaian diabaikan ketika hendak mencuci ragam busana. Sebaiknya, disarankan untuk dengan cermat memeriksa dan memberikan perhatian ekstra terhadap instruksi perawatan yang tertera pada label pakaian sebelum Anda mencuci gaun atau baju gamis.

Kehati-hatian ini penting mengingat bahwa setiap pakaian memiliki komposisi bahan yang unik, dan tindakan perawatan yang tepat sangatlah bervariasi dan tidak bisa diaplikasikan dengan metode yang seragam. Dengan memahami petunjuk perawatan, Anda dapat mencegah kerusakan pada pakaian dan memperpanjang umur pakai mereka.

2. Rendam sebelum Dicuci

Proses perendaman pakaian merupakan langkah penting dalam memfasilitasi pencucian yang lebih efektif. Dalam konteks peredaman baju gamis, disarankan untuk melaksanakannya selama kurang lebih 10 hingga 15 menit, menghindari durasi yang terlalu lama agar tidak menimbulkan aroma tidak menyenangkan.

Perendaman, atau pre-wash, menjadi tahap kritis untuk memastikan bahwa semua noda yang sulit dihilangkan dapat teratasi sebelum proses pencucian utama.

Penggunaan sabun mandi batangan dan penggosokan yang lembut dapat digunakan untuk menangani noda yang membandel, memastikan bahwa setiap perendaman berkontribusi pada efektivitas penghilangan noda. Proses ini sebaiknya dilakukan selama perendaman pakaian berlangsung.

3. Hindari Mesin Cuci

Salah satu langkah penting dalam cara merawat gamis adalah mengurangi penggunaan mesin cuci. Meskipun demikian, bila Anda memilih untuk menggunakan mesin cuci, disarankan untuk mengatur mesin pada mode yang paling lembut, seperti setting khusus untuk pakaian bayi atau mode yang disebut sebagai “delicate”.

Pemilihan mode ini dianggap sebagai langkah paling aman untuk menjaga keawetan baju gamis Anda, mengingat risiko potensial kerusakan akibat pengaturan mesin cuci yang tidak sesuai dengan jenis kain yang digunakan.

Perlu diingat bahwa untuk pakaian dengan bahan yang sangat halus, seperti satin dan sutra, sebaiknya dihindari penggunaan mesin cuci secara keseluruhan. Dengan memperhatikan hal ini, Anda dapat memastikan perawatan yang optimal untuk koleksi baju gamis Anda agar tetap terjaga kualitasnya.

4. Hindari Pemutih Pakaian

Zat pemutih pakaian dikenal sebagai agen pembersih yang efisien untuk menghilangkan noda yang sulit di pakaian. Meskipun demikian, disarankan untuk tidak mengaplikasikan pemutih pakaian pada busana jenis gamis.

Hal ini dikarenakan komponen kimia yang terdapat dalam pemutih tersebut memiliki kekuatan yang tinggi dan berpotensi merusak serat-serat kain apabila digunakan dengan intensitas tinggi.

5. Hindari Menjemur di Bawah Sinar Matahari

Langkah paling akhir dalam cara merawat gamis melibatkan tindakan bijaksana dalam menjemurnya, di mana sebaiknya menghindari eksposur langsung di bawah sinar matahari.

Ini dikarenakan paparan sinar matahari langsung dapat merugikan kelestarian warna pakaian, terutama pada gamis berwarna hitam yang seiring waktu dapat mengalami perubahan warna dan membuat penampilan pakaian tampak kusam.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengeringkan gamis dengan membiarkannya terkena angin saja, sambil menghindari paparan langsung di bawah sinar matahari guna mencegah kerusakan pada pakaian dan menjaga agar warna tidak pudar. Kebiasaan ini tidak hanya melindungi keelokan pakaian, tetapi juga memastikan agar gamis yang dikeringkan tetap tampak segar dan bersinar.

Postingan Terkait

Panduan Memilih Kain Motif Print yang Tepat

Kain motif print menjadi pilihan favorit banyak orang karena keindahan dan keunikannya. Namun, memilih kain motif print yang tepat untuk proyek Anda bisa menjadi tantangan tersendiri. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan agar hasil akhir sesuai dengan...

Panduan Memilih Kain untuk Digital Printing

Berikut adalah panduan lengkap untuk membantu Anda memilih kain untuk digital printing Anda. Digital printing pada kain telah menjadi solusi populer dalam industri tekstil, fashion, dan dekorasi rumah karena kemampuan menghasilkan desain yang detail, warna yang tajam,...

Digital Printing: Definisi, Jenis, & Kelebihan

Teknologi digital printing dalam industri tekstil menggantikan metode manual dengan mesin digital, memungkinkan produksi akurat dan efisien. Pada era sebelumnya, sablon dilakukan secara manual, mengandalkan tangan manusia dan cetakan sederhana. Hadirnya digital...