Jasa printing kain terdekat di Solo

Kain Bahan Rayon: Definisi, Jenis, Perawatan

6 Nov 2023 | Tekstil

Seleksi bahan kain memegang peranan krusial dalam pembuatan pakaian, mengingat kenyamanan dan ketahanan materialnya. Dalam penentuan kain, pengetahuan mengenai beragam jenis yang cocok untuk pakaian menjadi kunci.

Contohnya rayon yang terbuat dari hasil regenerasi selulosa murni dan pada dasarnya merupakan produk dari pengolahan ampas kayu. Walaupun rayon bersumber dari bahan alam, proses pembuatannya melibatkan bahan kimia sehingga dapat diklasifikasikan sebagai kain semi-sintetis.

Pengertian Kain Rayon

Kain rayon, dikenal juga sebagai viscose, adalah salah satu bahan tekstil yang sangat diminati di industri fashion. Selain digunakan dalam pembuatan pakaian, rayon juga sering digunakan dalam produksi busana muslim.

Keberagaman jenis, karakteristik, keunggulan, dan kelemahan kain ini membutuhkan perawatan khusus agar tetap nyaman dan tahan lama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai rayon, mari kita eksplorasi lebih lanjut.

Karakteristik Bahan Rayon

Bahan rayon digunakan secara luas dan menjadi salah satu favorit di dunia tekstil, mempunyai ciri-ciri yang unik dan kenyamanan tersendiri. Beberapa karakteristik rayon meliputi:

  • Rayon minim kerutan, sehingga sangat mudah disetrika dan merapikannya tidak memerlukan waktu yang lama.
  • Memiliki kilauan yang tinggi.
  • Terbuat dari serat kimia yang meliputi oksigen, karbon, dan hidrogen.
  • Teksturnya lembut dan halus, memberikan kenyamanan saat digunakan.
  • Kain ini memiliki kesan licin, serupa dengan kain sutra.
  • Meski memiliki sifat mudah terbakar dibandingkan dengan kain lain, rayon juga memiliki daya serap yang tinggi.
  • Namun, serat rayon memiliki kelemahan dalam hal daya tahan dan elastisitas tekstur.
  • Rayon juga mudah diwarnai, menciptakan beragam pilihan warna untuk membuat kain lebih menarik.

Jenis-Jenis Kain Rayon

Pemilihan kain memerlukan pemahaman yang mendalam tentang beragam jenisnya agar sesuai dengan tujuan penggunaan. Di bawah ini, Anda akan menemukan ragam jenis kain rayon yang perlu dikenal untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

1. Rayon Polyester

Rayon Polyester (PE) merupakan hasil campuran antara polyester dan rayon. Harga rayon PE cenderung lebih terjangkau ketika kandungan polyesternya semakin tinggi. Seiring dengan peningkatan kandungan polyester, kainnya akan memiliki karakteristik yang lebih kasar, kaku, dan mudah sobek.

2. Rayon Jersey

Rayon Jersey terbuat dari serat rayon yang dicampur dengan benang serat jersey, yang sendiri terdiri dari campuran bahan sintetis, wol, dan katun. Rayon jersey yang dijual dalam bentuk gulungan besar biasanya mencantumkan persentase benang jersey yang digunakan.

3. Rayon Spandeks

Rayon Spandeks merupakan salah satu jenis rayon yang unggul dibandingkan yang lain. Ini karena memiliki tekstur yang elastis, lembut, dan nyaman digunakan. Rayon Spandeks juga dikenal dengan beragam pilihan warna cerah, dan sering digunakan dalam pembuatan kaos, jilbab, dan pakaian olahraga.

4. Rayon Crinkle

Rayon Crinkle, seperti namanya, memiliki tekstur yang tidak rata dan berkerut mirip kulit jeruk. Meskipun begitu, kainnya tetap halus, lembut, dan tidak terlalu tebal. Pakaian berbahan dasar rayon crinkle tetap nyaman dipakai, terutama di cuaca panas.

Kelebihan Kain Bahan Rayon

Rayon menawarkan beragam keunggulan yang penting untuk dipertimbangkan jika Anda berencana menggunakan bahan ini dalam produksi pakaian:

1. Variasi Warna Luas

Banyak produsen memilih rayon sebagai bahan utama karena kecenderungannya yang mudah diwarnai. Kelebihan ini memungkinkan hasil pakaian rayon menampilkan beragam warna yang cerah. Dengan banyaknya pilihan warna, pakaian rayon menjadi daya tarik bagi berbagai peminat.

2. Daya Serap Tinggi

Kualitas daya serap tinggi pada rayon menjadikannya pilihan yang sangat dihargai, terutama di wilayah beriklim tropis. Kemampuan kain ini untuk menyerap kelembapan memberikan kenyamanan luar biasa, membuatnya cocok digunakan dalam kondisi cuaca panas dan lembap.

3. Ringan

Berkat bobotnya yang rendah, rayon banyak diminati oleh produsen untuk berbagai keperluan. Kelebihan ini membuatnya menjadi pilihan ideal untuk pakaian seperti busana muslim dan pakaian olahraga yang memerlukan bahan ringan untuk kenyamanan selama beraktivitas.

Namun, fleksibilitasnya juga menjadikannya pilihan yang sangat sesuai digunakan untuk pakaian sehari hari berkat tekstur ringannya.

4. Harga Terjangkau

Kain rayon adalah alternatif yang menghadirkan kenyamanan serupa dengan sutra, sementara tetap terjangkau. Jika Anda membeli rayon dalam gulungan dan membuat pakaian sendiri, biayanya akan semakin rendah. Saat ini, harga rayon hanya berkisar dari belasan ribu hingga puluhan ribu rupiah di pasaran.

5. Sirkulasi Udara

Rayon menghadirkan pori-pori yang cukup besar, memungkinkan sirkulasi udara yang optimal. Ini membuatnya sangat nyaman untuk digunakan di daerah beriklim panas, menjaga penggunanya tetap sejuk dan menghindari risiko kepanasan. Karena itu, rayon bisa menjadi pilihan ideal bagi mereka yang tinggal di daerah dengan cuaca panas.

6. Tekstur Lembut dan Licin

Rayon menawarkan tekstur yang halus dan licin, serupa dengan sutra, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Kualitas teksturnya yang seperti ini membantu mengurangi gesekan pada kulit, menjadikannya pilihan yang nyaman dan dapat menghindari iritasi kulit saat dipakai.

7. Fleksibel dalam Kombinasi

Kemampuan rayon untuk dicampur dengan berbagai jenis bahan lainnya telah menghasilkan variasi yang menarik dalam industri tekstil. Hasil perpaduan ini mencakup rayon spandeks, rayon jersey, rayon polyester, dan rayon crinkel, yang semuanya menambah keberagaman dan daya tarik dalam pilihan kain untuk konsumen.

Kekurangan Kain Rayon

Selain sejumlah keunggulan, perlu diingat bahwa rayon juga memiliki beberapa aspek yang perlu diperhatikan sebagai pertimbangan sebelum memilihnya. Di bawah ini, kami mencantumkan beberapa kelemahan yang perlu Anda ketahui tentang rayon.

1. Mudah Luntur

Prosedur pencucian untuk rayon memerlukan perhatian khusus. Karena rayon sangat sensitif, penggunaan mesin cuci dapat menyebabkan luntur. Sebaiknya, pakaian berbahan rayon dicuci secara manual untuk menjaga kualitasnya.

2. Mudah Menyusut

Rayon memiliki kecenderungan untuk menyusut karena bahan dasarnya yang berasal dari tumbuhan. Oleh karena itu, perlu diperhatikan dengan cermat dalam perawatan. Jika Anda menggunakan pengering, rayon cenderung menyusut lebih cepat.

3. Bahan yang Sulit Diproduksi

Meskipun rayon seringkali terjangkau dari segi harga, proses pembuatannya adalah tugas yang rumit dan memerlukan tingkat kehati-hatian yang tinggi.

Ini disebabkan oleh penggunaan natrium hidroksida dalam pembuatan rayon, sebuah zat yang bersifat korosif. Kesalahan dalam proses produksi dapat berpotensi menyebabkan luka bakar pada kulit.

4. Menimbulkan Bau

Rayon memiliki sifat menyerap keringat yang membuatnya rentan terhadap bau yang tidak sedap jika tidak dirawat dengan baik setelah dicuci. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan dan merawatnya dengan cermat, karena semakin lama bau tersebut menempel, semakin sulit untuk dihilangkan.

5. Kain Sangat Tipis

Tidak hanya dikenal karena kelembutan dan kelicinannya, kain rayon juga terkenal memiliki tekstur yang tipis. Namun, sifat tipis ini menjadi keterbatasannya, sehingga lebih cocok untuk digunakan di dalam ruangan. Kebetulan, kekhasan tipisnya juga dapat menghasilkan kerutan pada pakaian, yang mungkin tidak nyaman jika dipakai di luar rumah.

6. Mudah Rusak

Kain rayon memiliki karakteristik sensitif yang perlu diperhatikan. Selain rentan luntur, penyusutan, dan robek, disarankan untuk tidak mencuci kain dengan mesin cuci. Lebih baik mencucinya dengan tangan secara hati-hati agar kain tetap awet dan siap digunakan dalam jangka panjang.

Cara Merawat Kain Rayon

Agar pakaian dari rayon Anda tetap awet dan nyaman saat digunakan, penting untuk memahami langkah-langkah perawatan yang benar. Berikut adalah panduan merawat kain rayon.

1. Mencuci dengan Tangan

Mencuci kain rayon memang menantang karena sensitivitasnya terhadap metode pencucian yang salah. Keberagaman bahan dalam komposisi rayon membuatnya rumit untuk perawatan. Sebelum mencuci rayon, penting untuk memahami jenis rayon yang Anda miliki.

Misalnya, kain rayon jersey lebih cocok untuk mesin cuci, sementara rayon spandeks memerlukan perhatian ekstra. Jika tidak yakin, cuci dengan tangan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan.

2. Hindari Menyikat Kain Rayon

Menghindari mencuci rayon dengan mesin cuci atau sikat sangat penting, karena keduanya memiliki potensi merusak serat-serat kain. Sebaiknya, cuci kain rayon dengan tangan secara lembut dan perlahan.

Penggunaan sikat juga bisa menyebabkan kerusakan serupa dengan mesin cuci, yang dapat membuat kain rayon menjadi rapuh. Jika terdapat noda yang sulit dihilangkan, sebaiknya fokus pada pengucekan manual dengan tangan, meskipun memerlukan waktu ekstra.

3. Perhatikan Proses Perendaman

Jika kain rayon mengalami noda yang sulit dihilangkan, solusinya adalah merendamnya dalam air dingin. Perlu diingat, jangan gunakan air panas karena bisa merusak kelembutan kain rayon.

Campur air rendaman dengan sedikit detergen, tidak perlu terlalu banyak, lalu rendam kain selama sekitar 20 menit. Proses perendaman ini bertujuan untuk memfasilitasi proses pencucian selanjutnya.

4. Jangan Gunakan Pemutih Pakaian

Penggunaan pemutih pakaian pada kain rayon dapat menyebabkan kerusakan pada serat-seratnya. Disarankan untuk menghindari pemutih konvensional jika ingin menjaga kain tetap tahan lama.

Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan campuran air, baking soda, dan sedikit perasan lemon. Namun, sebaiknya jangan menggunakan campuran ini terlalu sering agar kain rayon tetap awet.

5. Keringkan Secara Manual

Segala sesuatu yang berhubungan dengan mesin cuci dapat merusak serat-serat pada kain. Jika Anda ingin menjaga keawetan kain Anda, hindari menggunakan pengering mesin cuci. Sebaiknya, pilih untuk menjemur secara manual, namun hindari sinar matahari langsung karena dapat memudarkan warna dan merusak serat kain.

6. Setrika dengan Temperatur Rendah

Karena rayon sensitif terhadap panas, penting untuk menyetrikanya pada suhu rendah. Ini akan mempermudah proses pelurusan dan menjaga kain tetap halus.

Jika merasa ragu, Anda bisa menggunakan kain pelapis sebagai penghalang antara setrika dan kain. Selain itu, alternatif lain adalah menggantung kain di luar untuk mengurangi kerutan sebelum menyimpannya di lemari.

7. Penyimpanan Kain Rayon

Menjaga pakaian, terutama rayon yang lembut, dapat menjadi tugas yang sederhana, tetapi perlu diperhatikan beberapa langkah penting. Anda sebaiknya melipat pakaian rayon dengan hati-hati dan menyusunnya rapi di dalam lemari.

Selain itu, perhatikan kondisi kelembapan di dalam lemari Anda. Jika lingkungan lemari terasa lembap, segera keluarkan pakaian rayon tersebut. Kelembapan yang berlebihan dapat merusak dan membuat kain ini menjadi rapuh.

Di atas tadi telah diuraikan berbagai jenis rayon, ciri-ciri khasnya, dan panduan perawatannya. Untuk memastikan kain rayon Anda tetap terjaga kualitas dan kenyamanannya, sangat penting untuk memperhatikan informasi yang telah diberikan sebelum Anda memutuskan untuk memiliki kain ini.

Postingan Terkait

Panduan Memilih Kain Motif Print yang Tepat

Kain motif print menjadi pilihan favorit banyak orang karena keindahan dan keunikannya. Namun, memilih kain motif print yang tepat untuk proyek Anda bisa menjadi tantangan tersendiri. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan agar hasil akhir sesuai dengan...

Panduan Memilih Kain untuk Digital Printing

Berikut adalah panduan lengkap untuk membantu Anda memilih kain untuk digital printing Anda. Digital printing pada kain telah menjadi solusi populer dalam industri tekstil, fashion, dan dekorasi rumah karena kemampuan menghasilkan desain yang detail, warna yang tajam,...

Digital Printing: Definisi, Jenis, & Kelebihan

Teknologi digital printing dalam industri tekstil menggantikan metode manual dengan mesin digital, memungkinkan produksi akurat dan efisien. Pada era sebelumnya, sablon dilakukan secara manual, mengandalkan tangan manusia dan cetakan sederhana. Hadirnya digital...